Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Isim, Fi'il, Huruf (Pengertian dan Contohnya)2

 Bismillahhirrohmannirrohiim....Postingan kedua ilmu shorof ini, merupakan lanjutan perbedaan ilmu nahwu dan shorof (pengertian dan contohnya). Berisikan soal-soal ilmu shorof tentang isim, fi'il serta huruf dilengkapi kunci jawaban, sebagai muroja'ah ilmu yang telah saya dapatkan, agar bisa mengikatnya yaitu dengan menulis. 

Adapun, bila ada kesalahan dalam penulisan ataupun kaidahnya, silahkan berkomentar di akhir postingan ini agar saya bisa memperbaikinya. Ilmu shorof tulisan kedua ini, masih berbentuk soal dilengkapi kunci jawabannya..

Berikut di bawah ini.

A. Pilihlah jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini!

1. Termasuk pada jenis apakah kata رَبُّكَ
a. Huruf
b. Fi'il
c. Isim
Jawaban: c

2. Yang termasuk ciri-ciri isim di bawah ini adalah ...
a.  Didahului huruf ( قَدْ ), didahului huruf( سَ ), dan bertanwin
b.  Didahului huruf ( قَدْ ), bertemu dengan huruf jar, dan diakhiri Ta Ta'nits ( تْ )
c.  Dilekati huruf ( ال ), bertanwin, dan bertemu dengan huruf jar
Jawaban: c

3. Di bawah ini termasuk Fi'il Mu'tal kecuali ...
a. قَالَ
b. قَرَأَ
c. وَفَعَ
Jawaban: b

4. Manakah kata di bawah ini yang termasuk isim mudzakkar ...
a. العَيْنُ
b. الثَّوْبُ
c. المَدْرَسَةُ
Jawaban: b

5. Kata di bawah ini termasuk isim jamak, kecuali ...
a.  عَالِمُوْنَ
b.  عَالِمِيْنَ
c.  عَالِمَانِ
Jawaban: c

B. Pasangkanlah kata - kata berikut ini dengan arti yang sesuai!

1 تَاجِرَتَانِ  
2 تَاجِرَةٌ  
3 تَاجِرٌ  
4 تَاجِرَانِ  
5 تُجَّارٌ  
6 تَاجِرَاتٌ  

A. Para pedagang perempuan
B. Dua orang pedagang perempuan
C. Seorang pedagang perempuan
D. Para pedagang laki - laki
E. Dua orang pedagang laki - laki
F. Seorang pedagang laki – laki

Jawaban:
1. B
2. C
3. F
4. E
5. D
6. A

C. Essay/Uraian

1. Ilmu apakah yang sering disebut oleh para ulama sebagai ilmu alat?               
Jawaban: ilmu nahwu dan ilmu sharaf.

2. Jelaskan ciri-ciri fi'il! Apakah semua kata dengan ciri-ciri tersebut dapat dipastikan sebagai fi'il?
a. Ciri-ciri fi'il :
1) Didahului oleh huruf  قَدْ
Yang artinya adalah "sungguh”. Tetapi selain artinya "sungguh", huruf  قَدْ artinya bisa juga bisa “terkadang”. Kaidahnya kalau setelah huruf  قَدْ, fi’il madhi, itu artinya "sungguh", tapi kalau setelah huruf  قَدْ, fi’il mudhari’, artinya adalah “terkadang”.

- Contoh dalam kalimat :
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ

Maka lafadz “قَامَتْ“, merupakan fi’il, karena ia didahului oleh huruf  قَدْ.

2) Didahului oleh huruf سَ
Yang artinya adalah “akan”. Semua kata dalam bahasa arab yang didahului oleh huruf سَ, maka dia adalah fi’il.
 
- Contoh dalam kalimat :
 كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
 Maka يَعْلَمُوْنَ merupakan fi’il, karena didahului oleh huruf سَ, menjadi سَيَعْلَمُوْنَ.

3) Didahului oleh huruf سَوْفَ
Yang artinya sama dengan huruf سَ,yaitu “akan”. Jadi baik سَ maupun سَوْفَ, artinya sama-sama "akan”ٜ

- Contoh dalam kalimat :
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Maka kata تَعْلَمُونَ merupakan fi’il, karena di dahului oleh huruf سَوْفَ
- Beda antara سَ dan سَوْفَ, kalau سَ ini untuk waktu yang dekat ataupun ditentukan, kalau سَوْفَ untuk sesuatu yang jauh atau tidak ditentukan.
Misalkan ketika kita ditanya oleh orang: “kapan kamu ke rumah saya?”, kalau kita bilangnya: “kapan-kapan” kita menggunakan سَوْفَ. Tapi kalau misalkan sudah pasti atau waktunya sudah ditentukan, misalkan: "Insya Allah hari sabtu saya akan ke sana”, maka ini menggunakan سَ. Sedangkan kalau waktunya belum ditetapkan, artinya belum ditentukan harinya, bisa menggunakan سَوْفَ.

4) Diakhiri huruf ta’ ta’nits تْ
Ta’ ta’nits merupakan huruf ta’ ت yang berharakat sukun, yang letaknya ada di ujung suatu kata.
- Contohnya masih dalam lafadz iqamah :
قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ
Maka قَامَتْ, merupakan  fi'il,karena ada ta’ berharakat sukun di ujungnya.
Mungkin akan ada yang bertanya, bukankah kalau orang yang iqamah itu bacanya:
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Ta ت bukannya di kasrah ? bukan sukun ?
Maka jawabannya, "Itu merupakan cara bacanya. Kalau ingin di washal, maka dibaca kasrah, karena ada dua sukun yang bertemu, akan tetapi asal tulisannya huruf ta disukun تْ.
- Apakah semua kata dengan ciri-ciri tersebut dapat dipastikan sebagai fi'il? Ya. Semua kata dengan ciri ciri tersebut dapat dipastikan fi'il, tapi tidak semua fi'il datang dengan ciri - ciri tersebut.

3. Sebutkan dan jelaskan pengelompokan fi'il berdasarkan huruf penyusunnya! Jelaskan  manfaat mengetahui pengelompokan ini!
- Fi'il shahih dan fi'il mu'tal.
Fi'il shahih adalah fi’il yang huruf penyusunnya tidak mengandung huruf illat, yaitu huruf alif ا, wawu و, dan ya’ ي, dimana alif ا itu bukan hamzah أ.
Fi'il mu'tal adalah fi’il yang huruf penyusunnya mengandung huruf ‘illat, yaitu huruf alif ا, wawu و, dan ya’ ي, dimana alif ا itu bukan hamzah أ.
- Manfaatnya adalah: Dengan mengetahui sebuah fi’il shahih atau mu’tal maka kita akan mengetahui bentuk tasrifnya. Karena tasrif fi’il shahih dengan tashrif fi’il mu’tal itu berbeda, fi’il shahih ada rumusnya, sedangkan fi’il mu’tal meskipun ada rumusnya akan tetapi tidak seragam, jadi lebih kepada hafalan.

4. Sebutkan dan jelaskan tanda-tanda isim dan berikan contohnya!
- Tanda - tanda isim :
a. Didahului oleh huruf ال baik ال qomariyah maupun ال syamsiyah
Contoh : الرَّحِيْمِ
b. Bertanwin,
Contoh : زَيْدٌ
c. Didahului oleh huruf jar (مِنْ، اِلَی، عِنْ عَلَی، فِيْ، بِ، كَ، لِ، رُبَّ)
Contoh : فِي الصُّدُوْرِ

5. Berikan masing- masing 2 buah contoh isim:
a. Mufrad mudzakkar
زَيْدٌ،
بَابٌ

b. Mufrad muannats
مَدْرَسَةٌ،
فَاطِمَةُ

c. Mustanna muannast
مُسْلِمَتَانِ/ مُسْلَمَتَيْنَ،
شَجَرَتَانِ / شَجَرَتَيْنِ

d. Mustanna mudzakar
كِتَابَانِ /كِتَابَيْنِ ،
قَلَمَانِ / قَلَمَيْنِ.

e. Jamak Mudzakkar Salim
مُسْلِمُوْنَ/مُسْلِمِيْنَ،
مُؤْمِنُوْنَ/ مُؤْمِنِيْنَ

f. Jamak Muannats Salim
مُسْلِمَاتٌ،
مُؤْمِنَاتٌ

g. Jamak taksir :
كُتُبٌ،
اَقْلَامٌ

Post a Comment for "Mengenal Isim, Fi'il, Huruf (Pengertian dan Contohnya)2"