35+ Contoh Soal Essay PKN Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS
35+ Contoh Soal Essay PKN Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS - Halo selamat datang kembali di blog soal-soal sekolah, postingan soal essay/uraian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas ix semester ganjil K13 edisi revisi postingan ini, berisikan materi yang sama dengan soal PG PKN kelas 9 yang telah admin publish sebelumnya, yaitu "Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa" (Bab 1), dengan materi soal seperti penerapan Pancasila dari masa ke masa, dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman serta soal-soal PPKN tentang langkah-langkah perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam berbagai kehidupan.
Baca juga:
- Contoh Soal Essay PKN Kelas 7 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 SMP/MTS
- 40 Contoh Soal Essay PKN Kelas 8 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS
Soal-soal kewarganegaraan kelas 9 semester gasal ini, diharapkan bisa menjadi referensi belajar online siswa menengah pertama/sederajat mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.
Berikut dibawah ini, soal essay PKN dan kunci jawaban kelas 9 semester ganjil kurtilas edisi revisi dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1.
1. Jelaskan bentuk partisipasi masyarakat dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila di bidang pertahanan dan masyarakat!
Jawaban: Bentuk partisipasi rakyat dalam pembelaan negara yang sudah ada dalam masyarakat seperti sistem “ronda” atau sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang melibatkan masyarakat secara bergantian. Di bebarapa daerah juga terdapat lembaga masyarakat atau adat yang bertugas menjaga keamanan masyarakat, seperti Pecalang di Bali.Lembaga ini dibentuk oleh dan dari masyarakat sekitar untuk menjadi keamanan lingkungan masyarakat.
2. Jelaskan mengenai pengembangan kebudayaan nasional!
Jawaban: Pengembangan kebudayaan nasional yang berakar pada kebudayaan daerah yang luhur dan beradab, serta menyerap nilai budaya asing yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk memperkaya budaya bangsa. Sikap feudal, sikap ekslusif, dan paham kedaerahan yang sempit serta budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila perlu dicegah perkembangannya dalam proses pembangunan. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan contoh budaya asing yang dapat memperkaya budaya bangsa. Namun tidak perlu ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Uraikan secara singkat mengenai penerapan Pancasila pada periode 1950-1959!
Jawaban: Pada periode ini dasar negara tetap Pancasila, akan tetapi dalam penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal. Hal tersebut dapat dilihat dalam penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting). Sehingga penerapan Pancasila selama periode ini adalah Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintah.
4. Jelaskan mengenai penerapan Pancasila pada masa Orde baru!
Jawaban: Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat yaiitu antara tahun 1966-1968, Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dianggap sebagai sosok yang mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari keterpurukan. Beliau berhasil membubarkan PKI dan berhasil menciptakan stabilitas keamanan negara. Itulah berberapa anggapan yang menjadi dasar kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto. Harapan rakyat tersebut tidak sepenuhnya terwujud. Karena, sebenarnya tidak ada perubahan yang subtantif dari kehidupan politik pemerintahan Orde Baru, kekuasaan presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Indonesia. Lembaga Kepresidenan merupakan pengonrol utama lembaga negara lainnya baik yang bersifat suprastruktur(DPR, MPR, DPA, BPK dan MA) maupun yang bersifat insfrastruktur (LSM, Partai Politik, dan sebagainya). Selain itu Presiden Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki Oleh siapapun Pengemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima Tertinggi ABRI
5. Apa persamaan antara Pancasila pada masa Reformasi, masa Orde Baru dan Orde Lama?
Jawaban: Pancasila pada masa reformasi tidaklah jauh berbeda dengan Pancasila pada masa Orde Baru dan Orde Lama, yaitu tetap ada tantangan yang harus dihadapi. Tantangan itu adalah KKN yang merupakan masalah yang sangat besar dan sulit untuk dituntaskan. Pada masa ini korupsi benar-benar merajalela. Para pejabat negara yang melakukan korupsi sudah tidak mau lagi. Mereka justru merasa bangga, ditunjukkan saat pejabat itu keluar dari gedung KPK dengan melambaikan tangan serta tersenyum seperti artis yang baru terkenal. Selain KKN, Globalisasi menjadi racun bagi bangsa Indonesia karena semakin lama ideologi Pancasila tergerus oleh ideologi liberal dan kapitalis. Apalagi tantangan pada masa ini bersifat terbuka, lebih bebas, dan nyata.
6. Uraikan mengenai ciri khas dari ideologi terbuka!
Jawaban: Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-niali dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari keyakinan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakat sendiri. Ideologi terbuka mempunyai banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan ideologi tertutup. Keunggulan tersebut dapat kita temukan dengan cara membandingkan karakteristik kedua ideologi tersebut.
7. Sebutkan contoh keterbukaan ideologi Pancasila di bidang politik!
Jawaban: Bidang politik: Pancasila mengandung nilai-penting penting seperti bermusyawarah dalam menentukan keputusan.
8. Jelaskan mengenai ideologi menurut Karl Marx!
Jawaban: Karl Max memahami paham ideologi ini berlawanan dengan pengertian ideologi yang dikemukakan oleh Destutt de Tracy. Menurut Karl Marx, ideologi ialah kesadaran palsu. Hal tersebut dikarenakan dieologi tersebut adalah suatu hasil pemikiran yang diciptakan oelh pemikirnya, padahal dari kesadaran para pemikir itu pada dasarnya ditentukan oleh adanya suatu kepentingannya. Jadi ideologi tersebut Karl Marx adalah pengandalan-pengandalan spekulatif yang berupa suatu agama moralitas, atau jaga keyakinan politik. Meskipun spekulatif ideologi itu dianggap ialah sebagai kenyataan untuk dapat menyembunyikan atau juga melindungi kepentingan kelas sosial pemikir itu.
9. Apakah yang dimaksud nilai dasar?
Jawaban: Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-niali dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan,serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan terlekat pada kelangsungan hidup negara. Nilai dasar tersebut selanjutnya dijabarkan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
10. Jabarkan mengenai tidak bersifat utopia!
Jawaban: Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan sehari-hari secara nyata.
11. Jelaskan mengenai arah pembangunan di bidang hukum!
Jawaban: Pembangunan bidang hukum diarahkan pada terciptanya sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasila. Hukum nasional yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala hukum. Peraturan perundangan yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Peraturan perundangan dapat disusun berdasarkan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat Indonesia maupun dari luar, namun tetap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
12. Sebutkan isi dari Pasal 33 UUD 1945!
Jawaban: Landasan operasional sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 33, yang menegaskan sebagai berikut.
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi (Demokrasi adalah bentuk pemeintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan), dengan prinsip kebersamaan, efisien, keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
13. Jelaskan perkembangan perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang politik!
Jawaban: Perkembangan bidang politik antara lain meliputi persoalan lembaga negara, hak asasi manusia, demokrasi dan hukum. Pembangunan negara Indonesia sebagai negara modern salah satunya dalam membangun sistem pemerintahan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Lembaga negara dikembangkan susuai dengan kemajuan dan kebutuhan masyarakat dan negara.
14. Jelaskan eksistensi Pancasila pada era reformasi!
Jawaban: Eksistensi Pancasila masih banyak dimaknai sebagai konsepsi politik yang substansinya belum mampu diwujudkan secara riil. Reformasi belum berlangsung dengan baik karena Pancasila belum difugsikan secara maksimal sebagaimana mestinya. Bnayak masyarakat yang hafal butir-butir Pancasila tetapi belum memahami makna sesungguhnya. Pada masa reformasi, Pancasila sebagai re-interprestasi yaitu Pancasila harus selalu di interprestasikan kembali sesuai dengan perkembangan zaman, berarti dalam menginterprestasikannya harus relevan dan kontekstual dan harus sinkron atau sesuai dengan kenyataan pada zaman saat itu
15. Apakah yang dimaksud Pancasila?
Jawaban: Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Namun ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta; panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lanjut ke soal latihan nomor 16-40 ==> 35+ Contoh Soal Essay PKN Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS~Bagian2
Baca juga:
- Contoh Soal Essay PKN Kelas 7 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 SMP/MTS
- 40 Contoh Soal Essay PKN Kelas 8 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS
Soal-soal kewarganegaraan kelas 9 semester gasal ini, diharapkan bisa menjadi referensi belajar online siswa menengah pertama/sederajat mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.
Berikut dibawah ini, soal essay PKN dan kunci jawaban kelas 9 semester ganjil kurtilas edisi revisi dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1.
1. Jelaskan bentuk partisipasi masyarakat dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila di bidang pertahanan dan masyarakat!
Jawaban: Bentuk partisipasi rakyat dalam pembelaan negara yang sudah ada dalam masyarakat seperti sistem “ronda” atau sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang melibatkan masyarakat secara bergantian. Di bebarapa daerah juga terdapat lembaga masyarakat atau adat yang bertugas menjaga keamanan masyarakat, seperti Pecalang di Bali.Lembaga ini dibentuk oleh dan dari masyarakat sekitar untuk menjadi keamanan lingkungan masyarakat.
2. Jelaskan mengenai pengembangan kebudayaan nasional!
Jawaban: Pengembangan kebudayaan nasional yang berakar pada kebudayaan daerah yang luhur dan beradab, serta menyerap nilai budaya asing yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk memperkaya budaya bangsa. Sikap feudal, sikap ekslusif, dan paham kedaerahan yang sempit serta budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila perlu dicegah perkembangannya dalam proses pembangunan. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan contoh budaya asing yang dapat memperkaya budaya bangsa. Namun tidak perlu ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Uraikan secara singkat mengenai penerapan Pancasila pada periode 1950-1959!
Jawaban: Pada periode ini dasar negara tetap Pancasila, akan tetapi dalam penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal. Hal tersebut dapat dilihat dalam penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting). Sehingga penerapan Pancasila selama periode ini adalah Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintah.
4. Jelaskan mengenai penerapan Pancasila pada masa Orde baru!
Jawaban: Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat yaiitu antara tahun 1966-1968, Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dianggap sebagai sosok yang mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari keterpurukan. Beliau berhasil membubarkan PKI dan berhasil menciptakan stabilitas keamanan negara. Itulah berberapa anggapan yang menjadi dasar kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto. Harapan rakyat tersebut tidak sepenuhnya terwujud. Karena, sebenarnya tidak ada perubahan yang subtantif dari kehidupan politik pemerintahan Orde Baru, kekuasaan presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Indonesia. Lembaga Kepresidenan merupakan pengonrol utama lembaga negara lainnya baik yang bersifat suprastruktur(DPR, MPR, DPA, BPK dan MA) maupun yang bersifat insfrastruktur (LSM, Partai Politik, dan sebagainya). Selain itu Presiden Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki Oleh siapapun Pengemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima Tertinggi ABRI
5. Apa persamaan antara Pancasila pada masa Reformasi, masa Orde Baru dan Orde Lama?
Jawaban: Pancasila pada masa reformasi tidaklah jauh berbeda dengan Pancasila pada masa Orde Baru dan Orde Lama, yaitu tetap ada tantangan yang harus dihadapi. Tantangan itu adalah KKN yang merupakan masalah yang sangat besar dan sulit untuk dituntaskan. Pada masa ini korupsi benar-benar merajalela. Para pejabat negara yang melakukan korupsi sudah tidak mau lagi. Mereka justru merasa bangga, ditunjukkan saat pejabat itu keluar dari gedung KPK dengan melambaikan tangan serta tersenyum seperti artis yang baru terkenal. Selain KKN, Globalisasi menjadi racun bagi bangsa Indonesia karena semakin lama ideologi Pancasila tergerus oleh ideologi liberal dan kapitalis. Apalagi tantangan pada masa ini bersifat terbuka, lebih bebas, dan nyata.
6. Uraikan mengenai ciri khas dari ideologi terbuka!
Jawaban: Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-niali dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari keyakinan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakat sendiri. Ideologi terbuka mempunyai banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan ideologi tertutup. Keunggulan tersebut dapat kita temukan dengan cara membandingkan karakteristik kedua ideologi tersebut.
7. Sebutkan contoh keterbukaan ideologi Pancasila di bidang politik!
Jawaban: Bidang politik: Pancasila mengandung nilai-penting penting seperti bermusyawarah dalam menentukan keputusan.
8. Jelaskan mengenai ideologi menurut Karl Marx!
Jawaban: Karl Max memahami paham ideologi ini berlawanan dengan pengertian ideologi yang dikemukakan oleh Destutt de Tracy. Menurut Karl Marx, ideologi ialah kesadaran palsu. Hal tersebut dikarenakan dieologi tersebut adalah suatu hasil pemikiran yang diciptakan oelh pemikirnya, padahal dari kesadaran para pemikir itu pada dasarnya ditentukan oleh adanya suatu kepentingannya. Jadi ideologi tersebut Karl Marx adalah pengandalan-pengandalan spekulatif yang berupa suatu agama moralitas, atau jaga keyakinan politik. Meskipun spekulatif ideologi itu dianggap ialah sebagai kenyataan untuk dapat menyembunyikan atau juga melindungi kepentingan kelas sosial pemikir itu.
9. Apakah yang dimaksud nilai dasar?
Jawaban: Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-niali dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan,serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan terlekat pada kelangsungan hidup negara. Nilai dasar tersebut selanjutnya dijabarkan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
10. Jabarkan mengenai tidak bersifat utopia!
Jawaban: Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan sehari-hari secara nyata.
11. Jelaskan mengenai arah pembangunan di bidang hukum!
Jawaban: Pembangunan bidang hukum diarahkan pada terciptanya sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasila. Hukum nasional yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala hukum. Peraturan perundangan yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Peraturan perundangan dapat disusun berdasarkan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat Indonesia maupun dari luar, namun tetap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
12. Sebutkan isi dari Pasal 33 UUD 1945!
Jawaban: Landasan operasional sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 33, yang menegaskan sebagai berikut.
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi (Demokrasi adalah bentuk pemeintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan), dengan prinsip kebersamaan, efisien, keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
13. Jelaskan perkembangan perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang politik!
Jawaban: Perkembangan bidang politik antara lain meliputi persoalan lembaga negara, hak asasi manusia, demokrasi dan hukum. Pembangunan negara Indonesia sebagai negara modern salah satunya dalam membangun sistem pemerintahan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Lembaga negara dikembangkan susuai dengan kemajuan dan kebutuhan masyarakat dan negara.
14. Jelaskan eksistensi Pancasila pada era reformasi!
Jawaban: Eksistensi Pancasila masih banyak dimaknai sebagai konsepsi politik yang substansinya belum mampu diwujudkan secara riil. Reformasi belum berlangsung dengan baik karena Pancasila belum difugsikan secara maksimal sebagaimana mestinya. Bnayak masyarakat yang hafal butir-butir Pancasila tetapi belum memahami makna sesungguhnya. Pada masa reformasi, Pancasila sebagai re-interprestasi yaitu Pancasila harus selalu di interprestasikan kembali sesuai dengan perkembangan zaman, berarti dalam menginterprestasikannya harus relevan dan kontekstual dan harus sinkron atau sesuai dengan kenyataan pada zaman saat itu
15. Apakah yang dimaksud Pancasila?
Jawaban: Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Namun ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta; panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lanjut ke soal latihan nomor 16-40 ==> 35+ Contoh Soal Essay PKN Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS~Bagian2
Post a Comment for "35+ Contoh Soal Essay PKN Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS "